TUGAS MAPEL PJOK MATERI VIRUS CORONA KELAS 8 SMP Wajib Dibaca
Akhir tahun 2019 kemarin, dunia
telah dihebohkan oleh COVID-19 atau yang dikenal sebagai wabah virus corona.
Virus ini pertama kali mewabah berasal dari wilayah Wuhan di China. Virus
Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan
pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak,
orang dewasa, lansia,
ibu hamil, maupun ibu
menyusui.
Dilansir dari World Health
Organization (WHO), corona berasal dari virus yang menyebabkan
penyakit, mulai dari flu biasa hingga flu yang lebih parah, seperti sindrom
pernapasan akut (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Pada awalnya, virus ini
ditularkan antara hewan dan manusia. Seperti SARS yang ditransmisikan dari
luwak ke manusia, sementara MERS ditularkan ke manusia melalui unta.
Nama virus corona berasal dari
Bahasa latin “corona” dan Yunani “korone” yang artinya adalah
mahkota atau lingkaran cahaya..
Penamaan ini memang tak lepas dari
wujud khas virus itu, yang memiliki pinggiran permukaan yang bulat dan besar,
penampilan yang mengingatkan pada “corona matahari.” Bentuk ini tercipta oleh
peplomer viral spike yang merupakan protein yang mengisi permukaan virus.
Sebuah
studi yang dilakukan terhadap 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan Universitas
Wuhan mengungkapkan proses berkembangnya gejala virus corona yang umumnya
dialami pasien dari hari ke hari. Perlu dicatat, bahwa penghitungan hari di
sini dimulai sejak kemunculan gejala, bukan sejak terinfeksi. Sebab, penyakit
Covid-19 memiliki masa inkubasi di mana pasien yang sudah terinfeksi belum
menunjukkan gejala.
Hari ke-1: kemunculan gejala, biasanya pasien mengalami demam tinggi, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian orang juga mengalami diare atau mual pada sehari atau dua hari sebelumnya.
Hari ke-5: muncul kesulitan bernapas, khususnya bagi pasien yang berusia tua atau memiliki penyakit penyerta. Hari ke-7: pasien mulai dirawat di rumah sakit.
Hari ke-8: untuk pasien yang mengalami kasus parah, mereka akan merasakan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). ARDS merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika cairan menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal.
Hari ke-10: Jika gejala semakin memburuk, kemungkinan besar pasien akan dipindahkan ke ruang ICU. Mereka mungkin akan kehilangan nafsu makan dan mengalami sakit perut yang lebih parah daripada pasien dengan gejala ringan. Sebagian kecilnya meninggal dunia.
Hari ke-17: Rata-rata pasien yang sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-17 atau sekitar 2.5 minggu sejak gejala pertama kali muncul.
Pencegahan Virus Corona
Hari ke-1: kemunculan gejala, biasanya pasien mengalami demam tinggi, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian orang juga mengalami diare atau mual pada sehari atau dua hari sebelumnya.
Hari ke-5: muncul kesulitan bernapas, khususnya bagi pasien yang berusia tua atau memiliki penyakit penyerta. Hari ke-7: pasien mulai dirawat di rumah sakit.
Hari ke-8: untuk pasien yang mengalami kasus parah, mereka akan merasakan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). ARDS merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika cairan menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal.
Hari ke-10: Jika gejala semakin memburuk, kemungkinan besar pasien akan dipindahkan ke ruang ICU. Mereka mungkin akan kehilangan nafsu makan dan mengalami sakit perut yang lebih parah daripada pasien dengan gejala ringan. Sebagian kecilnya meninggal dunia.
Hari ke-17: Rata-rata pasien yang sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-17 atau sekitar 2.5 minggu sejak gejala pertama kali muncul.
Pencegahan Virus Corona
Sampai saat ini, belum ada
vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh
sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
·
Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).
Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).
·
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau
keramaian.
·
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
·
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
·
Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila
terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
·
Masak daging sampai benar-benar matang sebelum
dikonsumsi.
·
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau
bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
·
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit
demam, batuk, atau pilek.
·
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan
kebersihan lingkungan.
·
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk
kategori ODP (orang
dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona
tidak menular ke orang lain, yaitu:
·
Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan
pengobatan.
·
Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami
gejala gangguan pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP
(pasien dalam pengawasan).
·
Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk
sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi
yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
·
Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau
menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
·
Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang
yang sedang sedang sakit.
·
Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat
mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
·
Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di
tempat umum atau sedang bersama orang lain.
·
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk
atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
Sumber kompas.viva.alodokter.